Ini yang Dibutuhkan untuk Menjadi Pengurus PR IPM SMP Musasi

Loading

Proses penjaringan kader Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhamadiyah 1 Sidoarjo (Musasi) kembali digelar pada Sabtu (16/9/23). Sebanyak 85 siswa kelas 7 dan kelas 8 mengikuti proses seleksi kali ini. Drs. Aunur Rofiq, MSi., selaku Kepala SMP Musasi membuka acara dengan berpesan bahwa anggota IPM itu harus memiliki sifat STAF. Yakni kepanjangan dari Shidiq, Tabligh, Amanah, dan Fathanah.

Didasari oleh POAC, yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling, ia juga menambahkan, bahwa seorang pemimpin harus merupakan siswa yang AKI, yakni Aktif, Kreatif, dan Inovatif. Bapak kelahiran tahun 1964 ini berharap PR IPM SMP Musasi mendapatkan kader yang bertanggung jawab, bisa berkarya dengan baik, dan tidak mudah menyerah.

Drs. Aunur Rofiq, MSi., saat menyampaikan sifat-sifat yang harus dimiliki kader IPM (Razzan-smpmusasi.sch.id)

“Proses penjaringan ini dibagi beberapa sesi, sesi pertama adalah bagaimana seseorang memperkenalkan diri, setelah itu menjelaskan peserta tersebut memiliki motivasi apa ketika masuk IPM, kemudian dia akan mencoba menjawab pertanyaan tentang suatu permasalahan beserta solusinya, disambung dengan unjuk bakat.” Jelas Faizal Amari Mangkoe, SPd., staff kesiswaan SMP Musasi. “Proses penentuan hasil seleksi kemungkinan akan memakan waktu 4 hingga 7 hari. Baru kemudian hasilnya akan diposting melalui media sosial Instragram sekolah @mujasijhs,” imbuhnya.

85 peserta seleksi dibagi menjadi 3 kelompok , yang masing masing kelompok menempati ruangan yang telah ditentukan. Disetiap ruangan itu lah para calon-calon IPM ini menunjukkan bakat mereka, ada yang menyanyi, menari, pencak silat, bahkan public speaking. Mereka juga diberi pertanyaan random seputar IPM dan kepemimpinan.

“Kita pasti membutuhkan orang yang bertanggung jawab dan harus bisa sama sama berkomunikasi dan saling peduli, kita juga butuh teman teman yang memiliki ide-ide kreatif dan berpotensi untuk memajukan IPM”. ujar Aisyah Hannah Lituhayu, ketua bidang Perkaderan PR IPM SMP Musasi yang juga selaku koordinator acara seleksi kali ini. Pembina IPM, Teguh Ari Prastyo SPd., menambahkan PR IPM SMP Musasi membutuhkan kader yang militan, dan yang loyal terhadap organisasinya.

Salah satu peserta seleksi mengungkapkan harapannya saat ditanya apa motivasi ingin menjadi pengurus IPM. “Jika saya masuk IPM, saya ingin memiliki sikap yang bertanggung jawab dan percaya diri” berikut ujarnya. Ketika unjuk bakat ia bernyanyi sambil menunjukkan kepiawaiannya dalam bermain gitar. Tes kepemimpinan dan bakat peserta yang berlangsung selama tiga jam itu dilanjut dengan acara debat dan games.

Salah satu siswa bersiap menampilkan bakatnya dalam seni bela diri (Razzan-smpmusasi.sch.id)

Games yang dimainkan ini juga tidak jauh dari tema kepemimpinan, dimana sebuah kelompok akan bekerja sama mengeluarkan bola dari keranjang tanpa menggunakan tangan, peserta harus mengeluarkan bola sebanyak banyaknya dengan stik balon dan kerja sama yang kuat. Acara yang berlangsung sejak pukul 07:00 hingga 12:30 ini diakhiri dengan pelaksanakan shalat Dhuhur berjamaah di masjid Musasi, yang kemudian dilanjut dengan acara penutupan berupa penyampaian pesan dan kesan dari peserta seleksi.

Kontributor : Ratri Daniswara

Editor : Achmad Bagus Hendy Kurniawan

Related Posts

1 Response

Leave a Reply