SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (SMP Musasi) kembali meraih gelar Outstanding School untuk kedua kalinya dalam ajang Muhammadiyah Education Awards 2024 yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (20/10/2024). Sebanyak 38 pegawai dan siswa SMP Musasi turut hadir dalam acara tersebut.
Dari 38 peserta, 27 di antaranya merupakan siswa yang mengikuti delapan cabang lomba, seperti Olimpiade IPA, Matematika, ISMU in English, ISMU Arabic, serta Pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Mereka juga berlaga di cabang Seni Baca al-Quran dan Tahfidzul Quran.
Pada saat pembukaan, SMP Musasi langsung meraih satu gelar, yaitu The Outstanding School, penghargaan tertinggi yang diberikan kepada sekolah Muhammadiyah terbaik. Gelar ini tidak mudah diraih, mengingat hanya tujuh sekolah yang dinobatkan sebagai The Outstanding School dari seluruh peserta program Muhammadiyah Future School (MFS), dan SMP Musasi termasuk di antaranya.
Kepala SMP Musasi, Erna Herawati SPd MPd menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, The Outstanding School ini adalah hadiah bagi seluruh pegawai SMP Musasi yang telah bekerja keras mengembangkan lembaga selama ini,” ujar Erna.
Ia juga menjelaskan bahwa persiapan untuk menghadapi visitasi asesor sangat singkat, hanya empat hari setelah pihak sekolah dihubungi.
“Seharusnya, visitasi dilakukan pada 27 Juli 2024, namun tertunda karena Drs Aunur Rofiq, MSi, yang menjabat sebagai kepala sekolah saat itu, sedang melaksanakan ibadah haji,” tambahnya. Meskipun demikian, berkas-berkas yang diperlukan untuk mengikuti MFS sudah diunggah sejak Desember 2023, sehingga saat visitasi, pimpinan dan staf tinggal mempersiapkan dokumen yang telah tersedia.
Erna juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh keluarga besar SMP Musasi yang telah mendukung semua program sekolah. Ia berharap gelar Outstanding School yang kedua ini dapat memotivasi seluruh pegawai untuk melakukan introspeksi dan terus berinovasi dalam mengembangkan lembaga sesuai dengan visi misi sekolah, yaitu Islami, Cerdas, dan Berprestasi.
“Ke depannya, kami berharap SMP Musasi dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Sidoarjo. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis kebutuhan siswa, semoga hal ini menjadi daya tarik bagi calon peserta didik yang masih belum menentukan pilihan untuk melanjutkan ke jenjang SMP,” harap Erna.
Ia juga menambahkan bahwa kesalahan penyebutan MFS saat visitasi, yang seharusnya Muhammadiyah Future School menjadi Musasi Future School, semoga bisa segera terwujud. (*)